Senin, 26 Januari 2009

Liburan Imlek

Liburan 3 hari, Sabtu, Minggu dan Senin kumanfaatkan untuk mengajak kedua buah hatiku jalan-jalan. Itung-itung sebagai hadiah atas prestasi sekolah mereka. Kedua anakku, alhamdulillah dapat nilai rapor bagus. Yang besar dapat ranking satu, sedang si bungsu dapat ranking 3. Sebenarnya sudah sejak hari Rabu tgl 21/1/09 kedua anakku libur sekolah, tapi berhubung papanya tidak libur, jadi baru hari Sabtu kita jalan-jalan. Itu tidak aku rencanakan. Sabtu pagi, bangun tidur baru aku bicara sama suami enaknya kemana kita akan jalan-jalan. Akhirnya untuk hari Sabtu, 24/1/09 kita berencana pergi ke pantai.

Pantai DALEGAN GRESIK (Sabtu, 24/1/09)
Tujuan pergi ke pantai kali ini ke pantai Dalegan di Gresik. Pantai ini dapat dibilang pantai yang baru di buka untuk wisata. Karena aku pun baru dengar dan baru kali ini mengunjunginya. Pantai ini pantai laut Jawa, sama seperti pantai Kenjeran. Tapi kondisi pantai lebih bagus daripada pantai Kenjeran. Mungkin karena masih terhitung baru, pantainya masih bersih dan alami. Pasir pantainya pun lebih putih dan lebih halus. Harapanku sih pantai ini tetap dapat terjaga keindahannya.
Berangkat jam 6.30 pagi, sampai di pantai Dalegan jam 8.30. Berarti perjalanan kira-kira 2 jam. Kedua anakku begitu turun dari mobil sudah gak sabar ingin langsung nyebur ke laut. Tapi sayang aku gak persiapkan baju ganti buat mereka, jadi gak bisa berbasah-basah ria, hanya sebatas lutut aja nyeburnya. Tapi itu aja kedua anakku sudah seneng banget. Setiap ke pantai tak ketinggalan ritual cari kerang dan batu-batu aneh. Kerang di pantai ini juga lebih banyak.
Sekitar 2 jam kita berada di pantai Dalegan. Cukup sudah kita berjemur dan bermain air. Selain kerang yang kita bawa pulang, kita juga bawa pasir pantainya.

KEBUN RAYA Purwodadi (Minggu, 25/1/09)
Perjalanan berikutnya, kita jalan-jalan ke Kebun Raya Purwodadi. Bagi kedua anakku ini baru pertama kali mengunjunginya. Kita berangkat dari rumah jam 7.30, sampai di Purwodadi jam 9. Perjalanan terasa lebih lama karena kita melewati jalan raya Porong yang selalu macet sejak ada luapan lumpur Lapindo. Tapi kepenatan di jalan terbayar dengan segarnya udara pagi di kebun raya. Kita kelilingi kebun raya dengan mobil, karena kalau jalan kaki gak mungkin kita bisa keliling seluruh kebun raya. Kucoba terangkan pada anakku apa yang ada di kebun raya, tapi rupanya kebun raya kurang menarik bagi mereka. Karena yang dapat dilihat hanya berbagai macam tanaman, tidak ada yang lain. Hanya sekitar 1 jam kita di keliling kebun raya, karena masih jam 10, kita lanjutkan perjalanan ke Wisata Gunung Baung yang letaknya bersebelahan dengan Kebun Raya.

Wisata GUNUNG BAUNG

Untuk masuk ke Wisata Gunung Baung seemestinya kita juga bisa masuk lewat kebun raya, cuma saat itu pintu yang menuju ke wisata gunung baung dari kebun raya belum buka. Jadi kita mesti keluar kebun raya untuk mengunjunginya.
Wisata gunung Baung ini di kelola oleh pihak perhutani, kalau menurut papan peta lokasi yang terpampang sih, kita bisa lihat air terjun Baung, ada rafting, ada outbond untuk anak, ada juga yang untuk dewasa.
Pertama kedua anakku ingin lihat air terjunnya. Dari petunjuk yang ada kita mesti menuruni anak tangga. Anak tangganya dari batu dan tidak berpagar di tepinya, jadi harus berhati-hati karena berbahaya kalau kita sampai terpeleset dan jatuh ke jurang. Hal ini juga sudah tertulis di papan pengumuman sebelum kita turun. Kita turun pelan-pelan, dan ternyata lumayan jauh untuk sampai di bawah air terjun, kira-kira kita jalan 1 km menuruni tangga. Begitu tahu lumayan capek menuruni tangga yang kupikirkan adalah kembalinya nanti, karena kita mesti naik tangga. Tapi kata suamiku, tanggung kepalang basah, karena kita sudah separuh perjalanan.
Akhirnya sampai juga kita di bawah air terjun. Keindahan air terjun sebenarnya berkurang karena airnya coklat, kelihatan banyak tanah gunung yang terkikis ikut terjun. Sungai yang mengalir di bawahnya pun coklat seperti kotornya sungai-sungai di kota. Tapi kedua anakku puas sudah bisa melihat air terjun dari dekat.
Setelah kita beristirahat, kita putuskan untuk kembali. Kubilang sama kedua anakku, kita kali ini melakukan hiking istilah untuk pendakian gunung. Walaupun capek, alhamdulillah kita bisa mencapai atas dengan selamat. Kedua anakku pun mendaki dengan ikhlas, malah si kecil lebih gesit waktu menaiki tangga.
Sebenarnya kedua anakku masih ingin mengunjungi tempat untuk outbond. Tapi, melihat kondisi jalan menuju ke sana yang becek dan berlumpur kita batal mengunjunginya. Di Wisata Gunung Baung kira-kira juga 1 jam. Kira-kira jam 11 kita sudahi perjalanan dan kembali pulang.